Dolok Tolong (Tobasa nauli part IV)


Dolok Tolong
Horas Dongan... 
Kalau membahas keindahan yang ada di kampung saya di kabupaten Tobasa, bukan hanya bertumpu di Danau Toba saja, selain itu ada bukit-bukit yang berbaris dengan beberapa ketinggian yang mengitari Danau Toba. Diantara bukit-bukit tersebut yang ada di Tobasa ini ada beberapa bukit yang bisa menonjol sehingga bisa dijadikan sebagai objek wisata utama, diantaranya Dolok Tolong. Bukit Dolok Tolong merupakan bukit tertinggi. Karena kalau dongans ke sini, bisa menikmati pemandangan Danau Toba serta kota Balige.

Perlu dongans ketahui, Dolok Tolong berada sekitar 5-6 km dari Balige menuju kecamatan Tampahan dan berada pada ketinggian 1200 meter dpl pada puncaknya.

Pemandangan Dolok Tolong di liat dari daerah Pagar Batu
Awal kita melakukan pendakian, dongans akan melihat sebelah barat bentangan sawah yang unik, kalau dongans melintasi arah utara akan melihat sawah disekitar Hinalang hingga ke Tarabunga. Pada arah timur dongans akan melihat daerah Balige, Laguboti dan Porsea. Untuk saat ini menuju bukit ini hanya bisa menggunakan motor atau ingin seru dongans bisa berjalan kaki, karena akan sulit bagi kita menggunakan kendaraan roda empat karena di kiri-kanan jalan banyak sekali tumbuhan liar yang tumbuh hingga ke jalan dan bakal merusaki mobil kita.

Pemandangan dari Dolok tolong
Bagi Dongans yang suka fotographer dari Dolok Tolong adalah tempat yang tepat untuk mengambil pemandangan dari segala penjuru, terutama di daerah Balige dan Danau Toba. Kalau dongans saat berliburan ke daerah Danau Toba terutama sedang berlibur di daerah Tobasa, sempatkan waktu untuk ke Dolok Tolong. 
Pemandangan sawah yang ada di Dolok Tolong
Setelah kita tiba di puncak Dolok Tolong, dongan akan menemukan bangunan menara mikrowave untuk kebutuhan sistem komunikasi sateli domestic milik Telkom serta mata air/mual (sumur mata air) yang dulunya dibuat langsung oleh Singsingamangaraja XII saat melakukan perjuangan melawan Belanda
Tempat menuju Mual Singsingamangaraja XII di Dolok Tolong
Pada saat itu dia membuat mata air/mual itu dengan cara menancapkan tongkatnya, agar dapat memenuhi kebutuhan minuman untuk pasukannya saat berperang gerilya. Agak aneh kan dongans? kok bisa ada mata air di puncak gunung. Memang mata air ini tidak selalu ada airnya, begitu saat saya kesana tidak ada air disitu, apalagi saat kami datang betul betul musim kemarau. 

Tempat mual Singsingamangaraja XII di puncak Dolok Tolong
Menurut cerita penduduk disana, kalau kita ke sana melihat tempat mual itu berarti kita akan mendapat peruntungan. Percaya tidak percaya itu tergantung dongans. Dan di situ juga ada bendera singsingamangaraja
Bendera Batak juga ada di puncak Dolok Tolong



Setelah saya kesini dan melihat langsung Pesona Danau Toba dan pemandangan lainnya dari Dolok Tolong, ternyata daerah ini butuh sentuhan dari pemerintah khususnya dinas bagian pariwisata, karena tempat ini bisa di jadikan objek wisata yang menjanjikan di daerah Tobasa. 

Mauliate.....


MS

Komentar